OPTIMALISASI PENGOPERASIAN DAN PERAWATAN RECOVERY AND DEPLOY NAVIGATIONAL BUOY OLEH KAPAL ADNOC 952

Muhammad Yasir L, Muhammad Yasir L (2024) OPTIMALISASI PENGOPERASIAN DAN PERAWATAN RECOVERY AND DEPLOY NAVIGATIONAL BUOY OLEH KAPAL ADNOC 952. Diploma thesis, Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar.

Text OPTIMALISASI PENGOPERASIAN DAN PERAWATAN DEPLOY AND RECOVERY NAVIGATIONAL BUOY Muhammad Yasir L.pdf Download (1MB)

Abstract

Muhammad Yasir L., 2024 Optimalisasi Pengoperasian Dan Perawatan Deploy And Recovery Navigational Buoy Di Kapal Adnoc 952 di bimbing oleh Bustamin dan Prolin Tarigan Sibero Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) berperan penting dalam dunia pelayaran Internasional maupun domestik. Untuk mendukung keselamatan pelayaran perawatan navigation buoy dilakukan agar menjaga agar kondisinya tetap baik saat beroperasi dan sesuai dengan posisi yang ditentukan, sehingga dapat menjamin keamanan kapal-kapal keluar dan masuk ke pelabuhan. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui penyebab navigation buoy yang di deploy bergeser dari posisi yang ditentukan Kejadian dalam karya ilmiah terapan ini terjadi pada tanggal 16 Juli 2023, MV. Adnoc 952 saat melakukan perawatan pada buoy nomor 1, 3, dan 5. Kemudian disajikan menggunakan metode analisis deskriktif. Perawatan buoy navigasi dilakukan sesuai dengan instruksi dari pihak ATdan dilaksanakan oleh pihak ATN dengan dibantu kapal yang digunakan untuk melaksanakan recovery dan deploy serta perawatan pada buoy navigasi. Pelaksanaan perawatan yang tidak dilakukan sesuai dengan prosedur maka akan menimbulkan permasalahan. Berdasarkan kejadian diketahui bahwa penyebab pergeseran buoy dikarenakan rantai yang digunakan tidak sesuai dengan kedalaman laut, sehingga pada saat kondisi angin kencang dan berombak maka buoy akan bergeser dari posisinya. Hal ini terjadi lantaran pekerjaan dilakukan pada saat cuaca sangat ekstrim sehingga ABK tidak focus dalam melaksanakan pekerjaan, pengawasan yang kurang efektif juga menjadi penyebab terjadinya kesalahan dalam pelaksanaan perawatan. Kesimpulan terjadinya kesalahan posisi pada buoy navigasi disebabkan ABK yang bertugas kurang fit sehingga kurang teliti dalam melakukan pelaksanaan perawatan buoy, juga kurangnya pengawasan pekerjaan oleh perwira diatas kapal dalam kondisi cuaca yang panas sehingga pada saat melakukan pemotongan rantai tidak sesuai dengan kedalaman laut akibatnya pada saat di deploy buoy navigasi tidak dapat stay diposisi karena rantai yang digunakan tidak mencapai kedalaman laut dan terbawa arus yang kuat dan angin yang kencang. Saran Nakhoda, Perwira, dan seluruh ABK yang terlibat melaksanakan pekerjaan sesuai dengan prosedur pekerjaan AToN dan Risk Assement atau TRA, dengan pertimbangan yang baik dan keseriusan dalam mengikuti intruksi AToN dan TRA diharapkan pelaksanaan perawatan buoy navigasi berjalan lancar dan penempatannya sesuai dengan posisi yang seharusnya Kata Kunci : Buoy Navigasi, Deploy, recovery, perawatan

Actions (login required)

View Item