UPAYA MENCEGAH PENCEMARAN TUMPAHAN MINYAK PADA SAAT BUNKER DI MV. PIONEER EAGLE

ALDO, PRASEYO (2025) UPAYA MENCEGAH PENCEMARAN TUMPAHAN MINYAK PADA SAAT BUNKER DI MV. PIONEER EAGLE. Other thesis, Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar.

	Text SAMPUL-BAB II.pdf Download (1MB)
	Text BAB III-LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Aldo Prasetyo, 2025. "Upaya Mencegah Pencemaran Tumpahan Minyak pada saat bunker di MV. PIONEER EAGLE". Dibimbing oleh Akib Marrang, M.M., M.Mar.E. dan Aswar, S.S.T.Pel., M.M., M.Mar.E. Pencemaran laut diartikan sebagai adanya kotoran atau hasil buangan aktivitas makhluk hidup yang masuk ke daerah laut. Sumber dari pencemaran air laut in antara lain adalah tumpahan minyak, sisa damparan amunisi perang, buangan dari proses di kapal, industri kelaut, proses pengeboran minyak di laut, buangan sampah dari transportasi darat melalui sungai, emisi transportasi laut dan buangan pestisida dari pertanian. Marpol 73/78 merupakan senjata utama untuk mencegah tumpahan minyak dari kapal, cara mencegah pencemaran yang datangnya dari tanker dan kapal selain tanker (Annex 1) KIT ini bertujuan untuk mengetahui pemecahan masalah-masalah yang dihadapi pada saat bunker di kapal, sehingga awak kapal khususnya yang bertanggung jawab pada saat bunker dapat mengetahui dan memahami cara pelaksanaan bunker dengan benar, lancar dan aman. Data-data pada KIT ini berdasarkan kejadian yang di dapatkan penulis ketika bekerja di Kapal MV. PIONEER EAGLE milik Allianz Midle East pada tanggal 05 Februari 2025 pada saat kapal pengisian bunker di ADNOC port, Abu Dhabi, UAE. Hasil dari KIT ini menunjukkan bahwa berdasarkan pengalaman penulis faktor teknis yang tidak bekerja dengan normal. Dimana dalam pelaksanaan bunker tidak dilaksanakan sesuai dengan prosedur/SOP yang berlaku dalam hal ini pelaksanaan terhadap prosedur tool box talk meeting, bunker preloading plan dan bunker checklist dalam pelaksanan proses bunker harus dilaksanakan dengan semestinya serta melakukan pengecekan kembali (double check) sebelum proses pelaksanaan bunker. Untuk mengatasi permasalahan tumpahan minyak pada saat bunker diharapkan kepada manajemen agar bersinergi dengan awak kapal tentang pentingnya pelaksanaan bunker sesuai dengan SOP/prosedur yang di telah di tentukan, mulai dari proses awal sampai proses akhirnya dan mengecek seluruh komponen bunker sebelum melaksanakan kegiatan bunker serta melakukan evaluasi kerja. Kata Kunci: Pencegahan, Pencemaran Laut, Tumpahan, Minyak, Bunker.

Actions (login required)

View Item