ANALISIS PENYEBAB TERJADINYA KEAUSAN PADA BANTALAN UTAMA MESIN INDUK DI KM. TONASA LINE XVIII

SIGAOL, SOJUAON BUTARBUTAR (2025) ANALISIS PENYEBAB TERJADINYA KEAUSAN PADA BANTALAN UTAMA MESIN INDUK DI KM. TONASA LINE XVIII. Diploma thesis, Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar.

	Text SAMPUL - BAB III.pdf Download (696kB)
	Text BAB IV - LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Sigaol Sojuaon Butarbutar, Analisis Penyebab Terjadinya Keausan Bantalan Utama Mesin Induk Di Kapal KM. TONASA LINE XVIII, (Dibimbing oleh Dr. Ir. Ahmad Wahid, S.T., M.T,M.Mar.E. dan Ir. Mathius Lantang, S.T., M.Mar.E). Keausan Bantalan Utama Mesin Induk merupakan keausan sebagai hilangnya material dari permukaan yang mengalami kontak mekanis dan gesekan berulang. Menurutnya, keausan adalah hasil interaksi kompleks antara beban mekanis, kecepatan relatif, dan sifat material yang dapat mempengaruhi umur pakai komponen. Keausan adalah proses degradasi atau hilangnya material dari permukaan suatu benda yang disebabkan oleh interaksi mekanis seperti gesekan, abrasi, erosi, atau kelelahan material. Proses ini terjadi ketika dua permukaan yang bersentuhan mengalami gerakan relatif satu sama lain, yang menyebabkan material pada salah satu atau kedua permukaan tersebut terkikis atau terlepas. Penelitian ini dilaksanakan di atas kapal KM. TONASA LINE XVIII milik perusahaan PT. Pelayaran Tonasa Lines selama kurang lebih 12 bulan. Sumber data merupakan data primer hasil penelitian di atas kapal dan wawancara dengan perwira mesin serta mengumpulkan dokumen yang mendukung materi skripsi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukan bahwa pentingnya perawatan Bantalan Utama Mesin Induk di atas kapal karena jika terjadi permasalahan ataupun kerusakan pada komponen bantalan tidak berjalan dengan baik, maka dapat mengakibatkan kerusakan pada mesin induk diatas kapal. Kata kunci : Mesin Induk, Keausan, Bantalan Utama.

Actions (login required)

View Item