ANALISIS KERUSAKAN EXHAUST VALVE SEATING MESIN INDUK UNTUK MENUNJANG PENGOPERASIAN DI ATAS KAPAL MT. ANARGYA 1

MUH, FATHUR RIZKY (2025) ANALISIS KERUSAKAN EXHAUST VALVE SEATING MESIN INDUK UNTUK MENUNJANG PENGOPERASIAN DI ATAS KAPAL MT. ANARGYA 1. Diploma thesis, Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar.

	Text SAMPUL - BAB III.pdf Download (1MB)
	Text BAB IV - LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

MUH. FATHUR RIZKY melakukan analisis kerusakan exhaust valve seating pada mesin induk kapal MT. ANARGYA 1 dengan tujuan untuk mengkaji pengaruh kerusakan terhadap performa mesin dan efisiensi operasional kapal. dengan bimbingan dari Bapak Dr. H. Agus Salim, M.Si., M.Mar.E. dan M. Hasrul H., S.Kom., M.Kom. Penelitian ini memfokuskan pada komponen O-Ring exhaust valve seating yang mengalami kerusakan akibat kelalaian dalam perawatan preventif dan penggunaan suku cadang tidak standar. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pengambilan data sebelum dan sesudah perbaikan. Parameter teknis yang dianalisis meliputi tekanan kompresi, suhu gas buang, konsumsi bahan bakar, daya output, dan tekanan intake. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa kerusakan valve seating menyebabkan penurunan tekanan kompresi sebesar 23%, peningkatan suhu gas buang hingga 95°C, dan peningkatan konsumsi bahan bakar sebesar 12%. Daya mesin turun hingga 18%, sementara tekanan intake menunjukkan fluktuasi yang tidak stabil. Hasil analisis statistik menunjukkan adanya korelasi kuat (r > 0,8) antara kerusakan valve seating dengan kelima parameter tersebut, yang menegaskan bahwa kerusakan lokal dapat berdampak sistemik terhadap efisiensi dan kinerja mesin. Temuan ini membuktikan pentingnya implementasi sistem Plan Maintenance System (PMS) yang konsisten serta penggunaan komponen sesuai spesifikasi pabrikan. Dengan strategi pemeliharaan yang tepat, kerugian akibat pemborosan bahan bakar, keterlambatan pelayaran, dan kerusakan lanjutan dapat diminimalkan. Kata kunci: Exhaust Valve Seating, Kinerja Mesin, Efisiensi Operasional, Konsumsi BBM, PMS.

Actions (login required)

View Item