ANALISIS MENINGKATNYA TEMPERATUR HEAT EXCHANGER PADA MESIN INDUK DI KAPAL POLARIS XX

ILHAMUDDIN, ILHAMUDDIN (2024) ANALISIS MENINGKATNYA TEMPERATUR HEAT EXCHANGER PADA MESIN INDUK DI KAPAL POLARIS XX. Diploma thesis, Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar.

Text KIT ILHAMUDDIN.pdf Download (1MB)

Abstract

Ilhamuddin 2024 Analisis Meningkatnya Temperatur Mesin Induk Heat Exchanger Di Kapal Polaris XX dibimbing oleh Tony Santiko dan Musriady Kegagalan fungsi sistem pendingin dapat terjadi akibat kesalahan dalam pemasangan heat exchanger. Heat exchanger berperan penting dalam mentransfer panas dari satu medium ke medium lainnya untuk menjaga suhu mesin dan peralatan tetap dalam rentang yang aman. Pemasangan yang tidak sesuai dengan spesifikasi manual book dapat mengakibatkan berbagai masalah seperti kebocoran, aliran cairan pendingin yang tidak efisien, serta perpindahan panas yang tidak optimal. Kondisi ini dapat menyebabkan penurunan efisiensi sistem pendingin, overheating, dan bahkan kerusakan serius pada komponen mesin. Faktor utama yang berkontribusi terhadap kesalahan pemasangan termasuk kurangnya pelatihan dan pemahaman kru tentang prosedur yang benar, penggunaan alat yang tidak sesuai, serta pengabaian terhadap inspeksi dan pemeliharaan rutin. Untuk mencegah kegagalan tersebut, diperlukan peningkatan pelatihan bagi kru, pemantauan kualitas pemasangan, dan kepatuhan terhadap prosedur standar yang telah ditetapkan. Studi ini bertujuan untuk menganalisis dampak kesalahan pemasangan heat exchanger pada kinerja sistem pendingin serta langkah-langkah mitigasi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keandalan sistem. Adapun Lokasi kejadian ini penulis alami saat bekerja di kapal AHT Polaris XX, milik Elegancia Marine Offshore Services, WLL penulis di kapal ini bekerja sebagai 2nd Engineer. Kejadian ini terjadi saat kapal akan sandar di lokasi pembongkaran Nurai Island. Kemudian disajikan menggunakan metode analisis deskriktif. Hasil Kegagalan fungsi sistem pendingin akibat kesalahan pemasangan pada heat exchanger merupakan masalah serius yang dapat mempengaruhi kinerja dan keandalan sistem secara keseluruhan. Heat exchanger adalah komponen utama dalam sistem pendingin yang berfungsi untuk mentransfer panas dari fluida yang lebih panas ke fluida yang lebih dingin, dengan tujuan menjaga suhu mesin atau peralatan dalam batas aman. Kesalahan pemasangan dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti ketidaksesuaian dalam mengikuti instruksi manual, penggunaan alat yang tidak tepat, atau pengabaian terhadap spesifikasi teknis. Kata Kunci: Heat Exchanger, salah Pasang, kegagalan fungsi pendingin

Actions (login required)

View Item