ANALISIS TERJADINYA INSIDEN CRANE PATAH DALAM KEGIATAN BONGKAR MUAT PADA MV. NORD KANMON DI TANJUNG KAMPEH ANCHORAGE

LOANSZ PAYER, NOVOLULU (2022) ANALISIS TERJADINYA INSIDEN CRANE PATAH DALAM KEGIATAN BONGKAR MUAT PADA MV. NORD KANMON DI TANJUNG KAMPEH ANCHORAGE. Diploma thesis, Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar.

Text LOANSZ PAYER N-SKRIPSI.pdf Download (4MB)

Abstract

LOANSZ PAYER NOVOLULU. 2022. Analisis Terjadinya Insiden Crane Patah Dalam Kegiatan Bongkar Muat Pada MV. Nord Kanmon Di Tanjung Kampeh Anchorage ( Dibimbing oleh Jumriani dan Mirdin). Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab terjadinya insiden crane patah dalam suatu kegiatan bongkar muat yang dilaksanakan pada MV. Nord Kanmon. Setiap insiden kecelakaan kerja tentunya disebabkan oleh beberapa faktor penyebab mulai dari human error, safety management yang kurang baik, dan lain-lain. Demikian juga dengan insiden crane patah pada MV. Nord Kanmon, dimana pada insiden ini PT. Tiga Permata Musi terlibat sebagai perusahaan yang ditunjuk untuk menangani operasi bongkar muat. Penelitian ini dilaksanakan di MV. Nord Kanmon yang sedang berlabuh di Tanjung Kampeh, Palembang. Selama penulis melaksanakan praktek darat (PRADA) pada bulan Januari 2021. Sumber data yang diperoleh merupakan data primer yang langsung diperoleh dari tempat penelitian dengan cara observasi, wawancara langsung, serta dokumentasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya faktor utama yang menyebabkan crane patah pada MV. Nord Kanmon. Faktor utama penyebab terjadinya insiden crane patah adalah human error oleh operator crane yang mana hal ini menyebabkan mishandling hingga terjadinya insiden tersebut. Operator tersebut tidak dapat mengambil keputusan yang tepat atau mengendalikan crane dengan tepat pada saat kondisi abnormal cuaca sedang terjadi disekitar kapal, dengan suatu keputusan atau tindakan yang salah akhirnya menyebabkan patahnya suatu crane pada MV. Nord Kanmon. Selain itu diketahui bahwa operator tersebut belum memiliki sertifikat atau lisensi yang sah untuk melakukan perkerjaan sebagai kru operator crane. Seharusnya kelayakan sebuah operator wajib diperhatikan dengan melengkapi syarat – syarat yang sudah ditetapkan oleh peraturan pemerintah, yang dimana salah satunya adalah kru operator diharuskan menyelesaikan pelatihan alat angkut (ship’s crane) dan sudah mendapatkan sertifikat resmi. Kata Kunci : MV. Nord Kanmon, Insiden Crane Patah, Human Error

Actions (login required)

View Item