ANALISIS KONDISI GAS BUANG TERHADAP DAYA MESIN PADA GENERATOR DI KAPAL RAWABI 49

MUTTAHIDUL, JIINSI (2024) ANALISIS KONDISI GAS BUANG TERHADAP DAYA MESIN PADA GENERATOR DI KAPAL RAWABI 49. Diploma thesis, Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar.

	Text SAMPUL - BAB III.pdf Download (806kB)
	Text BAB IV - LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (912kB) | Request a copy

Abstract

MUTTAHIDUL JIINSI, Analisis Kondisi Gas Buang Terhadap Daya Mesin Pada Generator Di Kapal Rawabi 49 (Dibimbing Oleh Bapak H. Agus Salim dan Ibu Hasiah). Gas buang pada mesin diesel generator merujuk pada semua produk sisa yang dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar diesel dalam silinder mesin. Proses ini dimulai ketika bahan bakar diesel disemprotkan ke dalam ruang bakar, di mana ia dicampur dengan udara dan mengalami proses pembakaran. Proses pembakaran ini berlangsung dalam kondisi tekanan dan temperatur yang tinggi, yang menghasilkan energi mekanik yang digunakan untuk menggerakkan generator dan memproduksi listrik. Penelitian ini di laksanakan di kapal RAWABI 49 milik perusahaan RAWABI VALLIANZ OFFSHORE, selama kurang lebih satu tahun, Sumber data yang diperoleh adalah data langsung dari tempat penelitian melalui observasi dan metode kepustakaan melalui literatur-literatur yang berkaitan dengan judul skripsi. Metode analisis yang digunakan ialah analisis deskripsi. Analisis kondisi gas buang terhadap daya mesin pada generator di kapal rawabi 49. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Filter udara yang kotor atau rusak, salah satunya dapat mengurangi aliran udara ke mesin menyebabkan campuran bahan bakar dan udara yang tidak seimbang dan Kurang maksimalnya perawatan pada mesin diesel generator No. 3 menjadikan beban tinggi yang mempengaruhi daya mesin, ketika beban tinggi mesin bekerja lebih keras yang dapat meningkatkan emisi Nox dan partikular. Oleh karena itu untuk mencegah hal ini, perlu diadakan perawatan yang baik. Kata kunci : Filter udara kotor, Generator, Rawabi 49.

Actions (login required)

View Item