IDENTIFIKASI AKIBAT DARI KESALAHAN PENUNJUKAN PEDOMAN MAGNET DI MT. SG BAHARI

MAYRCELLINO ANDERSON, MAYRCELLINO ANDERSON (2024) IDENTIFIKASI AKIBAT DARI KESALAHAN PENUNJUKAN PEDOMAN MAGNET DI MT. SG BAHARI. Diploma thesis, Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar.

[img] Text
MAYRCELLINO ANDERSON_1941086_SKRIPSI.pdf

Download (2MB)

Abstract

MAYRCELLINO ANDERSON, Identifikasi Akibat Dari Kesalahan Penunjukan Pedoman Magnet di MT. SG BAHARI (Dibimbing oleh Kurniawan Abadi dan Suwarno Waldjoto). Pedoman adalah alat navigasi yang berfungsi untuk menetapkan arah dilaut. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui akibat dari kesalahan penunjukan pedoman yang terjadi di kapal. Penelitian dengan metode penelitian deskriptif kualitatif yang dilaksanakan di MT. SG Bahari, selama penulis melaksanakan praktek laut dari tanggal 20 Oktober 2021 hingga 25 Oktober 2022. Dengan menggunakan data yang di dapat berupa data primer yang langsung dari tempat penelitian dengan cara observasi di atas kapal. Dalam pelaksanaan penelitian ini dilakukan oleh perwira dan bantuan kru dek. Data yang telah diperoleh kemudian di analisis melalui hasil penelitian dari metode yang digunakan. Hasil peneltian yang diperoleh dari MT. SG BAHARI, ditemukan bahwa akibat dari kesalahan penunjukan pedoman terjadi karena perubahan haluan secara besar dan adanya pengaruh dari medan magnet luar yang menimbulkan penyimpangan di atas kapal. Agar mengurangi kesalahan penunjukan pedoman magnet maka hendak dilakukan penimbalan pedoman magnet. Periksa secara berkala apakah deviasi masih terjadi dan lakukan penyesuaian tambahan jika diperlukan. Melakukan koreksi pada kompas magnet yang ada di anjungan secara berkala. Kata Kunci: Pedoman, Magnet, MT. SG BAHARI

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Skripsi
Skripsi > Nautika
Divisions: Nautika
Depositing User: Unnamed user with email perpustakaan@pipmakassar.ac.id
Date Deposited: 29 Feb 2024 04:47
Last Modified: 29 Feb 2024 04:47
URI: http://eprints.pipmakassar.ac.id/id/eprint/661

Actions (login required)

View Item View Item