PENERAPAN MARITIME LABOUR CONVENTION (MLC) TERHADAP JAM KERJA DAN JAM ISTIRAHAT DI ATAS KM CTP DELTA

RITMAWATI SULAIMAN, RITMAWATI SULAIMAN (2023) PENERAPAN MARITIME LABOUR CONVENTION (MLC) TERHADAP JAM KERJA DAN JAM ISTIRAHAT DI ATAS KM CTP DELTA. Diploma thesis, Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar.

Text KIT RITMA.docx Download (275kB)

Abstract

RITMAWATI SULAIMAN 2023, Penerapan Maritime Labour Convention (MLC) Terhadap Jam Kerja Dan Jam Istirahat Di Atas KM CTP DELTA dibimbing oleh Rachmat Tjahyanto dan Makmur Rest hour atau yang sering disebut jam istirahat adalah jumlah minimum jam istirahat yang harus dimiliki oleh setiap pelaut dalam melakukan aktivitas pekerjaan diatas kapal dalam jangka waktu yang telah ditetapkan dalam aturan. penerapan jam kerja dan jam istirahat sesuai MLC sangat bermanfaat bagi kelancaran pengoperasian kapal karena langsung terkait dengan awak kapal yang bertujuan agar dapat menunjang kinerja awak kapal. Tujuan untuk mengetahui faktor yang berpengaruh pada jam kerja dan jam istirahat saat proses bongkar muat di pelabuhan. Penulisan karya terapan ini berdasarkan pengalaman penulis selama penulis bekerja di KM. CTP Delta dengan posisi mualim I periode 13 Mei 2019 sampai dengan 09 Juli 2020, yang kemudian disajikan menggunakan analisis deskriktif Hasil data menunjukkan bahwa masalah mengenai jam kerja dan jam istirahat sering sekali terjadi. Kurangnya jam istirahat ini disebabkan adanya kelebihan waktu karena terjadinya keterlambatan proses bongkar muat yang akibat permasalahan di atas kapal seperti kerusakan alat bongkar, persoalan dokumen atau keterlambatan penyiapan dump truk, kondisi ini membuat awak kapal harus senantiasa stand by untuk melaksanakan pekerjaan karena proses bongkar muat telah dilaksanakan, dan memberikan dampak pada awak kapal terutama jika dikaitkan dengan MLC . Kata Kunci: jam istirahat,keterlambatan, kelebihan waktu

Actions (login required)

View Item