ANALISIS HAMBATAN PROSES BONGKAR MUAT PADA KEGIATAN SHIP TO SHIP DI KAPAL FLOATING CRANE OBT. DAYS SPRING

Iwan Suppa’ Supratman, Iwan Suppa’ Supratman (2022) ANALISIS HAMBATAN PROSES BONGKAR MUAT PADA KEGIATAN SHIP TO SHIP DI KAPAL FLOATING CRANE OBT. DAYS SPRING. Diploma thesis, Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar.

[img] Text
IWAN SUPPA’ SUPRATMAN NAUTIKA 2022.pdf

Download (1MB)

Abstract

Iwan Suppa’ Supratman, 2022, Analisis Hambatan Bongkar Muat Pada Kegiatan Ship To Ship Di Kapal Floating Crane OBT. Day Spring Di Bimbing Oleh Marthen Todingan dan Masrupah Ship to Ship merupakan salah satu metode yang digunakan untuk melakukan aktivitas bongkar muat, Floating Crane atau kapal terapung yang mempunyai Crane untuk mengangkut muatan dari tongkang ke dalam palka Mother Vessel. Dalam pelaksanaannya sering mengalami hambatan baik disebabkan oleh crew yang terlibat, alat yang digunakan maupun kondisi alam. Tujuan dari penulisan ini adalah Untuk mengetahui pelaksanaan pengawasan proses bongkar muat dan untuk mengetahui mengapa pemindahan muatan disebut sebagai penghambat dalam proses bongkar muat dalam kegiatan ship to ship di kapal Floating Crane OBT Day Spring ke MV. Glory di Muara Berau. Kejadian yang diangkat dalam KIT ini yaitu terjadinya hambatan pada saat Floating Crane OBT Day Spring membantu proses bongkar muat muatan batu bara pada kapal MV. Glory di Muara Berau pada tanggal 07 Januari 2015 dan disajikan menggunakan metode analisis deksriktif. Hasil yang didapatkan yaitu pemindahan muatan sebesar 300 ton pada palka VII dipindahkan ke Palka II merupakan hambatan dalam proses bongkar muat, karena dalam proses ini muatan yang tersebut dipindahkan terlebih dahulu ke Tongkang kemudian dilakukan shifting ke palka II dilanjutkan bongkar muat lagi seperti biasa. Kondisi ini disebabkan oleh Kurangnya pengawasan pada pemuatan saat proses bongkar muat, Koordinasi antar pihak yang terlibat dalam pekerjaan masih kurang. Kesimpulan terjadinya hambatan dalam proses bongkar muat ship to ship terjadi karena kurang maksimalnya pengawasan dan Komunikasi antar pihak yang terlibat. Saran sebaiknya pengawasan pada proses bongkar muat lebih ditingkatkan melalui peningkatan komunikasi antara Floating Crane, mother vessel dan foreman agar pekerjaan berjalan lebih efektif, efisien dan aman serta bebas hambatan. Kata Kunci: Hambatan, bongkar muat, pengawasan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Skripsi
Skripsi > Nautika
Divisions: Nautika
Depositing User: Unnamed user with email perpustakaan@pipmakassar.ac.id
Date Deposited: 24 Jan 2024 03:04
Last Modified: 24 Jan 2024 03:04
URI: http://eprints.pipmakassar.ac.id/id/eprint/552

Actions (login required)

View Item View Item