PENERAPAN P2TL & DINAS JAGA LAUT UNTUK MENCEGAH TUBRUKAN DI LAUT PADA MT. STAR VALIANT

MUHAMMAD FAJRI ASRI, MUHAMMAD FAJRI ASRI (2021) PENERAPAN P2TL & DINAS JAGA LAUT UNTUK MENCEGAH TUBRUKAN DI LAUT PADA MT. STAR VALIANT. Diploma thesis, Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar.

Text M.Fajri Asri_Skripsi OK.pdf Download (1MB)

Abstract

MUHAMMAD FAJRI ASRI, Penerapan P2TL & Dinas Jaga Laut Untuk Mencegah Tubrukan Di Laut Pada MT. Star Valiant. (Dibimbing oleh Capt. H. Suwarno W dan Haerani Asri). Sesuai dengan aturan jaga yang telah ditetapkan diatas kapal, semua kapal (Collision Regulation Amandemen 1972) wajib melaksanakan tugas jaga tersebut tanpa terkecuali, untuk mencegah terjadinya bahaya tubrukan, karena keberhasilan pelayaran sampai di tempat tujuan dengan selamat tanpa mengalami kecelakaan dan tepat waktu sangat tergantung kepada kemampuan dan kinerja sumber daya manusia diatas kapal, khususnya perwira yang melaksanakan dinas jaga. Di dalam skripsi ini ada beberapa masalah mengenai mualim jaga yang tidak melaksanakan dinas jaga sesuai dengan prosedur saat kapal berlayar sehingga bisa menyebabkan adanya bahaya kandas atau tubrukan, dimana pada akhir-akhir ini sering kita dengar mengenai kasus – kasus yang terjadi di dunia maritim terutama mengenai tubrukan kapal. Dengan tujuan penelitian ini agar pelaksanaan dinas jaga guna mencegah bahaya tubrukan di MT. Star Valiant sesuai dengan prosedur. Penelitian ini dilaksanakan di atas kapal MT.Star Valiant. Jenis penelitian ini menggunakan Deskriptif kualitatif adalah data yang di peroleh berupa informasi informasi di sekitar pembahasan baik secara lisan maupun tulisan. Adapun metode dalam pengumpulan data yang di gunakan yaitu metode observasi, metode interview dan metode studi dokumentasi dengan cara membaca dan mempelajari literature, buku-buku dan tulisan-tulisan yang berhubungan dengan masalah yang di bahas. Hasil yang di peroleh dari penelitian ini menunjukan bahwa Penyebab dari pelaksanaan penerapan (P2TL) dan dinas jaga laut yang belum terlaksana dengan baik di atas kapal yaitu Karena seorang mualim jaga belum melaksanakan tugas jaga sesuai dengan waktu jam jaga yang telah ditetapkan. serta Kurangnya pemeriksaan terhadap alat navigasi khusunya radar yang harus di sesuaikan dengan kondisi cuaca dan keadaan laut. Kata Kunci : Dinas jaga laut, navigasi, Bahaya Tubrukan

Actions (login required)

View Item