ANALISIS PELAKSANAAN ISPS CODE DI KM. TONASA LINE XVIII

HENDRI SETIAWAN, HENDRI SETIAWAN (2021) ANALISIS PELAKSANAAN ISPS CODE DI KM. TONASA LINE XVIII. Diploma thesis, Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar.

[img] Text
HENDRI SETIAWAN_SKRIPSI OK.pdf

Download (349kB)

Abstract

HENDRI SETIAWAN, 2020. Analisis Pelaksanaan ISPS Code di KM. TONASA LINE XVIII , ( dibimbing Oleh Makmur dan Rosliawati). Transportasi laut tidak terlepas dari keselamatan anak buah kapal, muatan dan kapal. Dalam hal ini keselamatan terhadap ancaman kemanan anak buah kapal, muatan dan kapal sangatlah penting. Upaya yang harus dilakukan oleh setiap anak buah kapal kapal harus sesuai dengan prosedur keamanan yang telah ditetapkan di atas kapal. Hal ini dilakukan supaya anak buah kapal, kapal dan muatan dapat sampai di pelabuhan tujuan dengan aman. KM.TONASA LINE XVIII adalah salah satu kapal berbendera Indonesia yang menerapkan International Ship and Port Facility Security Code (ISPS Code). ISPS Code adalah suatu peraturan dan tata cara untuk meminimalkan segala tindakan yang dapat mengancam keamanan anak buah kapal, muatan, dan kapal itu sendiri. Oleh sebab itu setiap anak buah kapal, diwajibkan untuk memahami dan melaksanakan setiap prosedur keamanan yang telah dimuat dalam ISPS Code. Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis yaitu dengan cara pengamatan langsung pada objek yang diteliti (observasi), wawancara dengan beberapa responden KM. TONASA LINE XVIII, studi pustaka dan dokumentasi secara langsung pada objek penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, seluruh anak buah kapal KM. TONASA LINE XVIII telah memahami ISPS Code secara teori, namun secara praktek masih banyak kekurangan. Meskipun secara teori setiap anak buah kapal dapat memahami, namun masih ada yang melalaikan setiap prosedur pelaksanan ISPS Code di atas kapal saat sandar. Dimana kedisiplinan anak buah kapal terhadap tindakan kemanan yang seharusnya dilakukan ketika kapal berlabuh sering sekali dilalaikan. Mualim 1 sebagai perwira kemanan juga dapat membuat tulisan peraturan yang harus diterapkan di atas kapal agar setiap anak buah kapal dapat membacanya agar tidak terlupakan. Pengetahuan dan kedisiplinan tidak akan sempurna tanpa diadakannnya pelatihan (drill). Sehingga penerapan ISPS Code di KM. TONASA LINE XVIII dapat berjalan ketika pengetahuan, kedisiplianan dan pelatihan anak buah kapal di kombinasikan. Kata kunci : ISPS Code, anak buah kapal, pelatihan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Skripsi
Skripsi > Nautika
Divisions: Nautika
Depositing User: mrs uswa -
Date Deposited: 26 Oct 2023 01:12
Last Modified: 26 Oct 2023 01:12
URI: http://eprints.pipmakassar.ac.id/id/eprint/379

Actions (login required)

View Item View Item