OPTIMALISASI DINAS JAGA UNTUK MENCEGAH TERJADINYA BAHAYA TUBRUKAN DI KM. KELIMUTU

WA ODE SUKMA, MAWADDAH (2022) OPTIMALISASI DINAS JAGA UNTUK MENCEGAH TERJADINYA BAHAYA TUBRUKAN DI KM. KELIMUTU. Diploma thesis, Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar.

Text WA ODE SUKMA MAWADDAH-SKRIPSI.pdf Download (1MB)

Abstract

WA ODE SUKMA MAWADDAH, Optimalisasi Dinas Jaga untuk Mencegah Terjadinya Bahaya Tubrukan di KM. Kelimutu (dibimbing oleh Joko Purnomo dan Mirdin Ahmad) Banyaknya kasus kecelakaan kapal merupakan salah satu indikasi perlunya perbaikan dalam sistem transportasi laut, dalam hal ini pelayaran. Penulis menyadari bahwa mualim jaga memiliki peran penting dalam mengolah gerak kapal saat kapal berlayar untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan khususnya adanya bahaya tubrukan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan dinas jaga untuk mencegah terjadinya bahaya tubrukan di KM. Kelimutu. Adapun tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pelaksanaan dinas jaga yang optimal guna mencegah terjadinya bahaya tubrukan di KM. Kelimutu. Dengan metode penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif, pelaksanaan dinas jaga dapat digambarkan secara jelas dan nyata karena data diperoleh dari observasi langsung yang dilakukan selama penulis melakukan penelitian serta ditunjang dengan studi literatur yang memberikan gambaran lebih jelas mengenai informasi yang disampaikan. Selanjutnya dilakukan tahap analisis data mulai dari reduksi data, mendeskripsikan hasil penelitian, sampai dengan penarikan kesimpulan. Hasil temuan penulis selama melakukan penelitian yaitu: (1) dalam beberapa kejadian mualim selama dinas jaga tidak melakukan pengamatan keliling dengan baik. (2) tidak melakukan prosedur serah terima tugas jaga yang benar sesuai dengan STCW 1978 as amended in 2010. (3) mualim jaga kurang menguasai pengoperasian alat navigasi. (4) masih sering didapatkan mualim dan jurumudi terlambat jaga di anjungan. Pembahasan terhadap hasil penelitian adalah optimalisasi dinas jaga harus benar-benar diaplikasikan sesuai dengan STCW 1978 as amended in 2010. Mualim jaga harus berpedoman pada Collision Regulation 1972 dalam menghadapi situasi yang memungkinkan adanya bahaya tubrukan. Penggunaan alat-alat navigasi sebagai pendeteksi adanya bahaya tubrukan juga harus dapat dikuasi oleh para mualim jaga untuk menghindari keadaan darurat saat dinas jaga. Kata Kunci: Optimalisasi, Dinas Jaga, Bahaya Tubrukan

Actions (login required)

View Item