ANALISA MENINGKATNYA TEMPERATURE AIR PENDINGIN MESIN INDUK DI MV. LANPAN 18

ERWIN, ERWIN (2025) ANALISA MENINGKATNYA TEMPERATURE AIR PENDINGIN MESIN INDUK DI MV. LANPAN 18. Other thesis, Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar.

	Text SAMPUL-BAB II.pdf Download (419kB)
	Text BAB III-LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (269kB) | Request a copy

Abstract

ERWIN 2025, “ANALISA MENINGKATNYA TEMPERATURE AIR PENDINGIN MESIN INDUK DI MV. LANPAN 18". Dibimbing oleh Bapak Ir. Alberto, S.Si.T., M.Mar.E., M.A.P dan Bapak Ince Ansar Arifin, S.Si.T., M.Mar.E Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis penyebab peningkatan temperatur air pendingin mesin induk akibat kondisi heat exchanger cooler yang kotor, serta (2) mengidentifikasi dampak kotornya sea chest terhadap efektivitas sistem pendinginan dan mencari solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Kejadian ini berlangsung di atas kapal MV. LANPAN 18 pada tanggal 18 Oktober 2024, saat kapal beroperasi di perairan Rastanurah, Arab Saudi. Sistem pendinginan mesin induk yang awalnya berfungsi normal mulai mengalami gangguan, ditandai dengan meningkatnya suhu air pendingin hingga mencapai 85°C dan suhu jacket cooling mesin yang naik hingga 98°C. Tekanan air laut juga menurun drastis dari 2.4 bar menjadi 1.0 bar. Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis, ditemukan bahwa penyebab utama gangguan tersebut adalah kotornya filter, heat exchanger, dan sea chest, yang menghambat aliran air laut dan menyebabkan penurunan efisiensi perpindahan panas. Setelah dilakukan pembersihan pada heat exchanger dan sea chest filter, sistem pendingin kembali berfungsi secara optimal, dengan suhu air tawar turun ke 65–66°C, tekanan air laut meningkat kembali ke 2.4–2.5 bar, dan suhu jacket cooling stabil di angka 80°C. Hasil penelitian ini menunjukkan pentingnya perawatan rutin terhadap komponen-komponen sistem pendingin untuk menjaga performa mesin induk dan mencegah risiko overheating. Sebagai saran, disarankan agar dilakukan pembersihan dan inspeksi berkala pada filter, heat exchanger, serta sea chest, serta pemantauan terus-menerus terhadap parameter tekanan dan suhu sistem pendingin untuk mendeteksi potensi gangguan sejak dini dan mencegah kerusakan pada mesin induk. Kata Kunci: Sistem Pendingin, Filter Air Laut, Heat Exchanger.

Actions (login required)

View Item