PENTINGNYA STRATEGI PERAWATAN PADA SISTEM PENDINGIN MESIN BANTU UNTUK MENINGKATKAN KINERJA OPERASIONAL DI KAPAL MV. HALUL 80

MUH, RAKHMAT SHIYAM (2025) PENTINGNYA STRATEGI PERAWATAN PADA SISTEM PENDINGIN MESIN BANTU UNTUK MENINGKATKAN KINERJA OPERASIONAL DI KAPAL MV. HALUL 80. Other thesis, Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar.

	Text SAMPUL-BAB II.pdf Download (1MB)
	Text BAB III-LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (715kB) | Request a copy

Abstract

MUH RAKHMAT SHIYAM ZAKARIA,2025 PENTINGNYA STRATEGI PERAWATAN PADA SISTEM PENDINGIN MESIN BANTU UNTUK MENINGKATKAN KINERJA OPERASIONAL DI KAPAL MV. HALUL 80 di bimbing oleh H. Mahbub Arfa dan Suyanto Sistem pendingin pada mesin bantu di atas kapal memegang peran krusial dalam menunjang operasional kapal, termasuk pengoperasian bow thruster yang memerlukan tenaga maksimal dari dua mesin bantu. Penelitian ini bertujuan untuk mencapai temperatur normal pada sistem pendingin serta mengidentifikasi masalah-masalah yang sering terjadi selama pengoperasian mesin bantu. Penelitian dilakukan di atas kapal MV. Halul 80, dengan data yang diperoleh melalui pengamatan langsung di lapangan dan dokumen perusahaan serta instansi terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk menjaga mesin diesel dari tegangan panas yang berlebihan, panas hasil pembakaran harus dikendalikan dengan mengedarkan media pendingin dalam jumlah yang tepat ke seluruh komponen mesin. Namun, pada kapal MV. Halul 80, ditemukan beberapa masalah seperti penumpukan kerak dan korosi pada pipa pendingin akibat kurangnya perawatan, serta overheating pada mesin bantu yang menyebabkan suhu meningkat drastis hingga 100°C - 105°C. Kondisi ini memicu alarm suhu tinggi dan blackout sementara, mengganggu pasokan listrik ke bow thruster dan stern thruster, serta membahayakan stabilitas kapal selama operasi dynamic positioning (DP). Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan pemeliharaan rutin sesuai Planned Maintenance System (PMS), penggantian komponen aus seperti mechanical seal dan bearing dengan suku cadang original, serta peningkatan pelatihan kru untuk identifikasi masalah sejak dini. Dengan langkah- langkah ini, kinerja sistem pendingin dapat dioptimalkan, dan risiko kerusakan serta gangguan operasional kapal dapat diminimalkan Kata Kunci : Sistem Pendingin, Mesin Bantu, Pemeliharaan Rutin.

Actions (login required)

View Item