TASKIR, LAPIR (2025) PENTINGNYA PENGGUNAAN BALLAST UNTUK STABILITAS SETELAH BONGKAR MUAT DI MT. MARLIN 8. Other thesis, Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar.
|
Text
SAMPUL-BAB III.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
BAB IV-LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (807kB) | Request a copy |
Abstract
TASKIR LAPIR ,2025 PENTINGNYA PENGGUNAAN BALLAST UNTUK STABILITAS SETELAH BONGKAR MUAT DI MT. MARLIN 8 di bimbing oleh Capt. JOKO PURNOMO, S.Si.T., M.A.P., M.Mar dan SULTAN, M.M., M.Mar Penelitian mengenai insiden kegagalan sistem ballast di MT. Marlin 8 pada 12 Agustus 2024 mengungkap bahwa masalah ini disebabkan oleh kombinasi faktor teknis, human error, dan kelemahan manajemen. Kegagalan sistem terutama dipicu oleh desain pompa yang tidak ergonomis, material komponen yang tidak sesuai dengan kondisi operasional di Jetty IWIP, serta kurangnya kompetensi kru dalam mengidentifikasi gejala awal kerusakan. Insiden ini berdampak serius pada stabilitas kapal selama proses bongkar muat, mengakibatkan kemiringan hingga 3° dan pergeseran kargo, sehingga membahayakan keselamatan operasional. Metode penelitian meliputi analisis data teknis dari black box recorder, wawancara mendalam dengan kru yang terlibat, serta pemeriksaan fisik komponen yang rusak. Hasil investigasi menunjukkan bahwa akar masalah terletak pada tiga aspek utama: (1) ketidakmampuan sistem monitoring dalam mendeteksi early warning signs seperti kenaikan suhu bearing dan fluktuasi tekanan hidrolik, (2) prosedur pemeliharaan yang tidak sesuai dengan karakteristik lingkungan high-sediment di Jetty IWIP, serta (3) keterlambatan respons kru akibat kurangnya pelatihan scenario-based training yang memadai. Meskipun kru berhasil mengendalikan situasi melalui tindakan darurat, insiden ini menyoroti perlunya perbaikan menyeluruh dalam beberapa aspek. Pertama, peningkatan kualitas pelatihan kru dengan penekanan pada interpretasi data sensor dan penanganan kegagalan sistem. Kedua, modifikasi desain sistem ballast untuk meningkatkan aksesibilitas perawatan dan penambahan redundansi pada komponen kritis. Ketiga, penerapan kebijakan pemeliharaan yang lebih ketat dengan mempertimbangkan kondisi operasional khusus di pelabuhan dengan tingkat sedimentasi tinggi. Kata Kunci: Sistem ballast, manajemen pemeliharaan, keselamatan operasional
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | Skripsi > Nautika |
| Divisions: | KALK |
| Depositing User: | Unnamed user with email perpustakaan@pipmakassar.ac.id |
| Date Deposited: | 20 Oct 2025 03:31 |
| Last Modified: | 20 Oct 2025 03:31 |
| URI: | http://eprints.pipmakassar.ac.id/id/eprint/1225 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
